Pengertian CFC dan Dampaknya Terhadap Lingkungan

Salah satu senyawa yang ditengarai sebagai penyebab kerusakan lingkungan adalah CFC. Gas ini banyak dimanfaatkan manusia namun disisi lain juga banyak merugikan manusia. Jadi apa itu pengertian CFC? dan apa dampaknya bagi kehidupan?

Apa Itu CFC?

CFC atau Chlorofluorocarbons merupakan senyawa organik berbentuk gas tidak alami. CFC tersusun atas karbon, klorin, dan flourin, yang kemudian diproduksi sebagai turunan volatil dari metana, etana, dan propana.

CFC lebih dikenal dengan nama gas freon. CFC banyak di gunakan karena sifatnya yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak reaktif secara kimia. Berikut beberapa alat khusus yang menjadi sumber utama CFC.

1. AC dan Lemari Es
   Kulkas merupakan penghasil CFC yang paling umum. CFC atau gas Freon digunakan sebagai alat pendingin pada AC dan lemari es. Penggunaan alat pendingin ini, dapat menyebabkan kebocoran CFC di atmosfer.
2. Aircraft Halon
   Industri penerbangan di beberapa negara, masih menggunakan sistem pencegahan kebakaran dengan halon. Halon memiliki kandungan CFC di medianya.
3. Alat Spray (Penyemprot)
   CFC digunakan sebagai bahan pendorong pada beberapa alat spray, seperti kaleng penyemprot ruangan, penyemprot rambut, serta penyemprot minyak wangi.

Dampak CFC Terhadap Lingkungan

1. Merusak Lapisan Ozon

Lapisan ozon merupakan lapisan tipis yang berada di lapisan stratosfer sekitar 20 sampai 30 km di atas permukaan tanah. Lapisan ini berfungsi untuk menyerap sinar UV dan melindungi manusia dari paparan radiasi yang mematikan. Lapisan ozon memiliki molekul yang terdiri atas tiga atom Oksigen (O₃).

Gas CFC yang bergerak ke lapisan stratosfer dengan bantuan angin, akan terurai sehingga membuat atom klorin bebas. Proses ini terjadi dengan bantuan radiasi sinar matahari.

Klorin bebas ini kemudian akan bereaksi dengan molekul ozon O₃ dan akan menghasilkan CLO (Klorin Monoksida) dan O₂ (Oksigen). Proses ini kemudian berlangsung secara berulang – ulang hingga terbentuk proses siklik di mana molekul ozon terus menerus rusak.

Penipisan lapizan ozon pertama kali terlihat di benua Antartika, dan paling parah terjadi di daerah Kutub Selatan.

2. Menghasilkan Efek Rumah Kaca

CFC merupakan salah satu dari gas – gas yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah peristiwa penyerapan dan pemantulan kembali radiasi infra merah yang sebelumnya dipantulkan oleh bumi menuju ke atmosfer. Efek ini menyebabkan meningkatnya suhu bumi.

gas CFC dikatakan dapat memiliki potensi efek rumah kaca sekitar 5000 kali lebih besar ketimbang sebuah molekul gas karbon dioksida.