Awan didefinisikan sebagai gumpalan uap yang terdiri dari campuran tetesan air dan partikel es. Awan merupakan gumpalan yang mengambang di udara bebas yang biasanya memiliki warna beragam, dari abu abu ke warna putih.
Bagaimana Proses Pembentukan Awan?
Awan terbentuk ketika uap air di udara mengembung menjadi tetesan air dan kristal es. Hal ini terjadi karena volume udara di sekitarnya bersifat jenuh, sehingga molekul air yang tidak dapat menjadi uap, mulain mengembun menjadi bentuk padat atau cair.
Terdapat dua cara yang dilakukan untuk membuat udara menjadi jenuh, yaitu :
- Meningkatkan kadar air di udara. Misalnya melalui penguapan (evaporasi)
- Mendinginkan udara hingga mencapai titik embunnya (kondensasi). Titik embun udara merupakan suhu di mana terjadi kondensasi.
Proses kondensasi ini merupakan proses umum terbentuknya awan. Proses ini terjadi ketika uap air bergerak ke atmosfer. Akibat tekanan di atmosfer yang rendah, maka suhu nya akan menjadi dingin.
Tipe – Tipe Awan
Tipe awan berdasarkan rata – rata ketinggiannya dihitung dari atas permukaan air laut terbagi atas 3, yaitu :
1. Ketinggian awan rendah
Awan yang memiliki ketinggian rendah adalah awan yang ketinggian nya tidak melebihi 7000 kaki dari atas permukaan air laut. Adapun jenis awan yang di kelompokkan memiliki ketinggian rendah adalah :
- Cumulus (Cu) yang terletak di ketinggian sekitar 1200 kaki – 6000 kaki di atas permukaan air laut.
- Cumulonimbus (Cb) yang terletak di ketinggian sekitar 1000 kaki – 5000 kaki di atas permukaan air laut.
- Stratus (St) yang terletak di ketinggian sekitar 1500 kaki di atas permukaan air laut.
- Stratocumulus (Sc) yang terletak di ketinggian sekitar 1200 – 7000 kaki di atas permukaan air laut.
2. Ketinggian awan medium
Awan yang memiliki ketinggian medium adalah awan yang ketinggian nya di antara 7000 kaki – 17000 kaki di atas permukaan air laut. Adapun jenis awan yang di kelompokkan memiliki ketinggian medium adalah :
- Altocumulus (Ac) yang terletak di ketinggian sekitar 7000 kaki – 17000 kaki di atas permukaan laut.
- Alostratus (As) yang terletak di ketinggian sekitar 8000 kaki – 17000 kaki di atas permukaan laut.
- Nimbostratus (Ns) yang terletak di ketinggian sekitar 10000 kaki di atas permukaan laut.
3. Ketinggian awan tinggi
Awan yang memiliki ketinggian tertinggi adalah awan yang ketinggian nya di antara 17000 kaki – 35000 kaki di atas permukaan air laut. Adapun jenis awan yang di kelompokkan memiliki ketinggian tertinggi adalah :
- Cirrus (Ci) yang terletak di ketinggian sekitar 17000 kaki – 35000 kaki di atas permukaan air laut.
- Cirrocumulus (Cc) yang terletak di ketinggian sekitar 17000 kaki – 35000 kaki di atas permukaan air laut.
- Cirrostratus (Cs) yang terletak di ketinggian sekitar 17000 kaki – 35000 kaki di atas permukaan air laut.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.