Ahmad Dahlan The God Never plays with dice write the Cosmos

Amoeba – Mahluk Hidup Bersel Satu

1 min read

Sel Amoeba Yang berbahaya

Amoeba adalah mahluk hidup bersel satu yang memiliki bentuk tubuh berubah-ubah. Di alam bebas, Amoeba banyak ditemukan di tempat becek, berair dan banyak mengandung makanan. Inti sel Amoeba ini terbunkus dengan membran plasma dan membran sel yang mengatur pertukaran zat makanan, gas sekaligus menjadi alat gerak.

A. Ciri-Ciri Amoeba

Amoeba adalah mahluk hidup eukariotik pada kingdom Monera dengan kelas Rhizopoda di Flum Protozoa. Organisme pada filum memiliki struktur yang sangat sederhana karena hanya memiliki satu sel (Unisel). satu sel sudah lengkap melaksakana fungsi organ untuk mahluk hidup.

Amoeba sebagai salah satu anggota filum Protozoa memiliki ukuran tubuh sekitar 3 – 1000 µm. Bentuk tubuhnya berbagai macam mulai dari bulat, memanjang dan lonjong. Amoeba memiliki memiliki alat gerak berupa kakis semu yang disebu sebagai Pseidopodia.

Ciri-Ciri Amoeba :

  • Bersel Satu
  • Memiliki Kaki Semu (Pseudopodia)
  • Hidup di daerah basah yang mengandung banyak zat organik
  • Berkembang biak dengan cara membelah diri.
Amoeba Proteus di bawah Microscope
Amoeba Proteus dilihat di bawah Microscope

Amoeba terdiri dari dua kelompok berdasarkan tempat hidupnya yakni :

  1. Ektamoeba – Hidup di luar tubuh manusia
  2. Entamoeba – Hidup di dalam tubuh organisme lain seperti hewan tingkat tinggi dan manusia.

Contoh Amoeban yang hidup di usus besar manusia adalah Entamoeba coli (E. coli)

B. Sistem Pencernaan

Proses pencernaan Amoeba terjadi di dalam inti sel Amoeba itu sendiri. Zat organik (makanan) diambil dengan kaki semu kemudian ditangkap menggunakan Protoplasma. Zat makanan ini kemudian terperangkap di dalam dan membentuk Vakuloa makanan. Makanan kemudian dicerna lalu diderahkan ke seluruh tubuh melalui sitoplasma juga. Sisa makan dikelaurkan melalui membran plasma.

C. Perkembangbiakan

Amoeba dan kebanyakan bakteri lainnya berkembang dengan cara membelah diri. Pada kondisi ideal, Amoeba bisa melakukan pembelahan setiap 15 menit sekali. Proses pembelahan terjadi di bagian inti sel kemudian diikuti dengan sitoplasma sampai terbentuk dua organisme baru.

Jika kondisi kurang baik, seperti suhu terlalu dinghin atau atau terlalu panas dan keadaan kekurangan makana, Amoeba akan membentuk Kista. Di dalam kista ingin akan terbentuk banyak amoeba baru yang ukurannya lebih kecil. Ketika keadaan lingkungan kembali normal maka Kista tersebut akan pecah lalu keluarlah Amoeba-Amoeba baru.

Ahmad Dahlan The God Never plays with dice write the Cosmos

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *