Setiap zat akan memuai apabila dipanaskan dan akan menyusut apabila di dinginkan. Tetapi tahukah kalian, peristiwa ini tidak mutlak terjadi pada air. air merupakan zat cair yang bersifat khas. Air (H2O) apabila dipanaskan pada suhu tertentu akan mengalami penyusutan. Hal ini biasa disebut dengan sifat anomali air. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai sifat anomali air.
Daftar Isi
Apa Itu Sifat Anomali Air?
Sifat anomali air merupakan sifat abnormal air ketika di panaskan atau di dinginkan pada suhu 0o C hingga 4o C.
Seperti yang terlihat pada grafik di atas, ketika air yang berada di suhu 0o C di panaskan hingga mencapai 4o C, akan bertambah kerapatan (massa jenis) molekulnya atau dengan kata lain akan mengalami penyusutan. Sebaliknya, ketika air yang bersuhu 4o C kemudian di dinginkan hingga ke suhu 0o C, akan semakin berkurang kerapatan (massa jenis) molekulnya atau dengan kata lain mengalami pemuaian.
Mengapa Hal ini Terjadi?
Sifat anomali air berhubungan dengan struktur dari molekul es dan air.
Pada gambar di atas, terlihat jelas struktur molekul es (b) lebih renggang dibandingkan struktur molekul air (a). Sehingga apabila es yang bersuhu 0o C di panaskan, molekul es yang sebelumnya renggang akan merapat terlebih dahulu. Sehingga menyebabkan volume nya menyusut. Hal ini yang menyebabkan air yang di panaskan pada suhu 0o C – 4o C akan menyusut. Ketika air sudah memiliki suhu > 4o C, maka air akan kembali memuai seperti zat lainnya.
Manfaat Sifat Anomali Air
Sifat anomali air ini di manfaat kan oleh ikan dan tumbuhan yang hidup di air ketika berada di musim dingin atau di daerah kutub. Sifat anomali air menyebabkan air yang membeku karena suhu dingin bergerak ke permukaan. Hal ini dikarenakan air yang membeku (0o C) memilki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan air yang berada di bawahnya. Sehingga, kondisi ini memungkinkan mahluk hidup yang berada di bawah permukaan es tetap bisa hidup.
Selain itu, sifat anomali air juga bermanfaat dalam keseimbangan iklim di bumi.