Kinematika gerak melingkar adalah cabang dari fisika yang mempelajari gerakan objek yang bergerak dalam lintasan melingkar atau berputar. Ini mencakup konsep-konsep seperti kecepatan sudut, percepatan sudut, periode, frekuensi, dan posisi objek pada lintasan melingkar.
Besaran dalam kinematika gerak melingkar meliputi:
- Kecepatan Sudut (ω): Kecepatan sudut didefinisikan sebagai perubahan sudut yang dilalui oleh objek dalam satu waktu tertentu.
- Percepatan Sudut (α): Perubahan kecepatan sudut per satuan waktu.
- Periode (T): Waktu yang dibutuhkan oleh objek untuk menyelesaikan satu putaran penuh.
- Frekuensi (f): Jumlah putaran yang dilakukan oleh objek dalam satu satuan waktu.
- Posisi Sudut (θ): Sudut yang dibentuk oleh objek dengan suatu titik referensi pada lintasan melingkar.
- Perpindahan Sudut (Δθ): Perubahan posisi sudut objek dalam suatu rentang waktu tertentu.
PENERAPAN HUKUM NEWTON II PADA GERAK MELINGKAR
1. GERAK MELINGKAR HORIZONTAL DENGAN TALI
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/GERAK-MELINGKAR-HORZONTAL.jpg)
Gaya sentripetal pada gerak ini berupa tegangan tali yang menahan benda agar tetap berada pada lintasannya.
Persamaan umum yang dapat dibentuk:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/PERSAMAAN-GERAK-MELINGKAR.jpg)
Kecepatan maksimum agar tali tidak putus:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/KECEPATAN-MAKSIMUM-GERAK-MELINGKAR.jpg)
2. GERAK MELINGKAR HORIZONTAL TANPA TALI
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/GERAK-MELINGKAR-TANPA-TALI.jpg)
Gaya sentripetal pada gerak ini berupa gaya gesek statis yang menahan benda agar tidak tergelincir sewaktu berputar.
Persamaan umum yang dapat dibentuk:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/PERSAMAAN-UMUM-GERAK-MELINGKAR.jpg)
Kecepatan maksimum agar benda tidak meninggalkan lintasan:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/KECEPATAN-MAKSIMUM.jpg)
Baca Juga Rangkuman Materi Hukum Gerak Newton
3. GERAK MELINGKAR VERTIKAL DENGAN TALI
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/GERAK-MELINGKAR-VERTIKAL-DENGAN-TALI.jpg)
Persamaan umum yang dapat dibentuk:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/PERSAMAAN-UMUM-GM-VERTIKAL.jpg)
Kecepatan minimum yang dibutuhkan agar benda dapat mencapai titik B dari A adalah:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/PERSAMAAN-KECEPATAN-MINIMUM.jpg)
Kecepatan minimum yang dibutuhkan agar benda berputar satu lingkaran penuh:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/PERSAMAAN-KECEPATAN-MINIMUMM.jpg)
4. GERAK MELINGKAR DI DALAM BIDANG LINGKARAN
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/GM-DALAM-BIDANG-LINGKARAN.jpg)
Persamaan umum yang dapat dibentuk:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/PERSAMAAN-UMUM-DALAM-BIDANG.jpg)
Kecepatan minimum pada C agar benda tidak meninggalkan lintasan:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/KECEPATAN-MINIMUM-DALAM-BIDANG.jpg)
5. GERAK MELINGKAR VERTIKAL DI LUAR BIDANG LINGKARAN
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/GM-VERTIKAL-DILUAR-BIDANG.jpg)
Persamaan umum yang dapat dibentuk:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/PERSAMAAN-UMUM.jpg)
Kecepatan minimum agar benda tidak meninggalkan lintasan:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/KECEPATAN-MINIMUM.jpg)
6. AYUNAN KONIS
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/AYUNAN-KONIS.jpg)
Persamaan umum yang dapat dibentuk:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/PERSAMAAN-UMUM-AYUNAN-KONIS.jpg)
Kecepatan maksimum agar tali tidak putus:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/KECEPATAN-MAKSIMUM-1.jpg)
7. GERAK MELINGKAR PADA BIDANG MIRING ATAU VELODROM
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/GM-VELODROM.jpg)
Persamaan umum yang dapat dibentuk:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/PERSAMAAN-UMUM-GM.jpg)
Kecepatan maksimum agar benda tidak meninggalkan lintasan dapat dirumuskan:
![](https://phydu.com/wp-content/uploads/2024/03/KECEPATAN-MAKSIMUM-GM.jpg)