Ahmad Dahlan The God Never plays with dice write the Cosmos

Apa yang Disebut Wabah Black Death?

52 sec read

Ilustrasi dari Wabah Black Death di Eropa

Black Death adalah bagi peristiwa meningalkkanya 75 sampai 200 juta orang Eropa sekitar tahun 1347 – 1351 yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pertis. Bakteri ini menyebabkan pembengkakan kelenjar Nodus Limfa.

Bleack Death berasal dari China kemudian di bawha ke Eropa oleh pasukan Kipchak Khan Janiber ketika mengepung pelabuhan Genoa di Kaffa. Pasukan ini membawa penyakit melalui serang katapul yang berisi mayat yang terinfeksi bakteri Yersenia pertis yang dibawa melalui kutu yang ada dalam mayat-mayat tersebut.

Setelah penyerangan tersebut bakteri menyebar dengan cepat ke hampir seluruh Eropa. Orang ayng terpifeksi Bakteri ini hanya butuh waktu 4 hari paling lama sebelum akhirnya meninggal. Tidak ada yang mengetahui penyebab kematian tersebut pada abad ke 14 membuat kekacuan di Eropa hingga akhirnya 1/3 penduduk Eropa meninggal. Fenomena ini yang membuat disebut sebagai Black Death.

Keadaan Eropa betul-betul mencekam karena banyak mayat yang bergelatakan di jalan-jalan. Desa-desa menjadi sunyi dan terjadi perubahaan kebudayaan besar di Eropa. Beberapa kota yang paling banyak terkena dampak adalah Jerman yang konon sebelum wabah menyerang terdapat 120.000 penduduk di kota Jerman lalu setelah wabah hanya tersisah 40.000 penduduk yang bertahan hidup.

Orang-orang Eropa yang kala itu kehabisan ide untuk mencari tahu penyebab kematian ini mulai mengalami kerusakan rasional dan menjatuhkan kesalahan kepada penduduk Yahudi Eropa sebagai biang keladi yang menyebabkan Black Death. Tidak kurang 60 Kelompok Orang Yahudi di musnakan oleh orang-orang Eropa dan menganggap bahwa Black Death adalah kemarahan tuhan kepada mereka karena banyak melakukan Biddah.

Kejadian-kejadian yang memicu huru-hara dan kematian massa ini membuat Black Death menjadi wabah pembunuh nomor 1 dunia sampai saat ini.

Ahmad Dahlan The God Never plays with dice write the Cosmos

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *